Minggu, 18 Mei 2014

Quantum Computing

Pada penulisan kali ini saya akan membahas mengenai teknologi baru yang bernama Quantum Computing. Apa sih Quantum Computing itu ? Kalian tahu gak Quantum Computing itu ? Kalau belum yuk kita bahas bareng-bareng :)
Quantum Computing yaitu suatu alat yang digunakan untuk perhitungan. Perhitungan tersebut langsung menggunakan fenomena kuantum mekanik, seperti superposisi dan belitan untuk melakukan operasi data. Ada juga yang berpendapat bahwa kuantum komputing adalah bidang studi yang difokuskan pada teknologi komputer berkembang berdasarkan prinsip- prinsip teori kuantum yang menjelaskan sifat dan perilaku energi dan materi pada kuantum (atom dan sub atom) tingkat. 

Komputer Kuantum mengikuti hukum fisika kuantum akan memperoleh kekuatan pengolahan yang besar melalui kemampuan untuk berada pada beberapa negara dan untuk melakukan tugas menggunakan semua kemungkinan permutasi secara bersamaan. Prinsip dasar yang diterapkan pada kuantum komputing yaitu bahwa sifat kuantum partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data dan mekanik kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data. Maka dari itu untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika yang baru sesuai dengan prinsip kuantum.

            Komputer kuantum berasal dari beberapa fisikawan yaitu Charles H.Bennett dari IBM, Paul A. Benioff dari Argonne National Laboratory, Illinois, David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari California Institute Of Technology (Caltecth). Pada pengembangan komputer kuantum, jika praktis akan menandai lompatan maju dalam kemampuan komputasi yang jauh lebih besar dari sempoa ke modern superkomputer. Saat ini pusat penelitian komputasi kuantum yaitu MIT, IBM, Oxford University, dan Los Alamos National Laboratory. Mulanya Feyman mengemukakan idenya mengenai sistem kuantum yang dapat juga melakukan proses penghitungan. Selain itu Feynman mengemukakan bahwa sistem ini bisa jadi simulator bagi percobaan fisika kuantum. Kemudian para ilmuan melakukan riset mengenai sistem kuantum, dan mereka pun berusaha menemukan logika yang sesuai dengan sistem tersebut. Hingga saat ini telah ditemukan dua algoritma yang dapat digunkan dalam sistem kuantum yaitu Algoritma Shor dan Algoritma Grover. Unsur penting yang terdapat pada komputer kuantum berasal dengan Paul Benioff, ia bekerja di Argonne National Labs, pada tahun 1981. Dia memiliki suatu teori yaitu sebuah operasi komputer klasik dengan beberapa prinsip kuantum mekanik. Namun secara umum David Deutsch dari Universitas Oxford memberikan dorongan penting untuk penelitian komputasi komputer. Pada tahun 1984, saat ia berada pada sebuah konferensi teori komputasi dan mulai bertanya- tanya tentang kemungkinan merancang sebuah komputeryang didasarkan hanya pada aturan kuantum, kemudian diterbitkan kertas terobosan beberapa bukan kemudian. Dengan ini, lomba mulai mengeksploitasi ide- idenya.

      Salah satu algoritma yang dapat digunakan pada komputer kuantum yaitu Algoritma Shor. Algoritma Shor ditemukan oleh Peter Shor pada tahun 1995. Melalui Algoritma Shor sebuah komputer kuantum dapat memecahkan sebuah kode rahasia. Pada saat ini secara umum digunakan untuk pengamanan pada pengiriman data. Kode tersebut adalah kode RSA. Jika data disandikan dengan kode RSA, maka data yang dikirimkan akan aman karena kode RSA tidak dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat. Bukan hanya itu untuk memecahkan kode RSA membutuhkan kerja ribuan komputer secara pararel sehingga kerja pada pemecahan ini tidaklah efektif. Salah satu contohnya yaitu seorang pemecah kode akan membutuhkan waktu 8 bulan dan 1.600 pengguna internet jika ia ingin memecahkan kode RSA yang disandikan dalam 129 digit. Seorang pengirim data hanya perlu menambahkan digit pada kode RSA-nya agar para pemecah kode membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memecahkan kuncinya. Gambarannya pemecahan kode RSA 140 (140 digit) akan membutuhkan waktu yang lebih lama yaitu 15 miliar tahun. Tapi jika pemecah kode memecahkan kode RSA menggunakan Komputer kuantum mereka hanya dapat memecahkan kode RSA 140 hanya dalam waktu beberapa detik. Hal itu yang membuat pada pengguna channerl komunikasi rahasia menjadi waspada untuk mengirimkan data secara aman.

Semoga Bermanfaat :)

referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar